9 Cara untuk Tidak Kehilangan Semua Teman di Dalam Hidupmu

Jangan menjadi orang yang tidak seru untuk dijadikan teman

Teman sekarang bisa dihitung dengan jari. Kehilangan teman sudah menjadi hal yang lumrah di kehidupan dewasa ini. Mungkin ini terjadi karena kesibukan, malas, atau mungkin tidak mempunyai topik yang bisa di perbincangkan. Sebenarnya ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya hal ini. Kamu juga bisa mencari teman-teman yang baru. Kamu juga seharusnya bisa menjaga pertemanan yang masih berlangsung.

Walaupun kamu dan teman-temanmu hanya bertemu satu minggu sekali, atau mungkin kurang dari itu. Kamu bisa tetap memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dengan 9 cara di bawah ini kamu bisa melihat apa yang salah dari pendekatanmu tentang menjalin hubungan pertemanan selama ini.

1. Jangan berbicara hanya tentang dirimu sendiri

Orang lain sama sepertimu, hanya ingin membicarakan tentang dirinya sendiri. Ini adalah hal lumrah, tapi coba lihatlah jika kamu bisa mendorong orang lain untuk berbicara lebih banyak tentang mereka. Kemungkinan besar mereka akan menganggapmu sebagai teman yang baik, bahkan jika kamu tidak mengatakan satu patah kata pun kepada mereka.

Dengan tidak hanya membicarakan tentang dirimu sendiri. Kamu akan terlihat lebih tulus dengan kepedulianmu terhadap mereka. Dan sebagai imbalannya, mereka pun akan lebih perhatian tentang keadaanmu juga.

2. Jangan membicarakan orang lain

Membicarakan orang lain hanya akan membuang-buang waktumu saja. Selain itu, ketika kamu membicarakan orang lain kemungkinan besar pembicaraan itu akan menjerumus ke dalam pembicaraan yang tidak sehat. Kamu akan mulai membicarakan hal-hal buruk tentang orang itu.

Mulailah memanfaatkan waktumu yang terbatas itu, berbagi tentang keadaan emosional masing-masing. Dengan demikian, kamu akan merasa lebih dekat dengan temanmu ini. Dan kemungkinan besar kamu akan terus berusaha untuk berkomunikasi dengannya.

3. Jangan menjadi tidak berguna

Cobalah membantu temanmu jika kamu bisa. Cobalah untuk menawarkan bantuanmu dari hal-hal yang paling kecil. Bahkan jika kamu hanya bisa menjadi pendengar yang baik saja itu sudah cukup.

Cobalah untuk tersedia ketika temanmu sudah susah-susah mencoba menghubungimu. Jangan langsung katakan tidak, tapi cobalah semaksimal mungkin jika kamu memang benar-benar tidak ada waktu untuk membantunya. Dengan demikian, hubungan kalian akan tetap terjalin secara harmonis.

4. Jangan menjadi seorang pesimis

Orang yang pesimis cenderung lebih tidak punya banyak teman. Karena jujur saja, orang-orang ingin berada di dekat orang-orang yang bahagia. Mereka juga ingin bisa merasakan kebahagiaan setelah panjangnya jam kerja mereka.

Dengan menjadi orang yang bisa menyebarkan kebahagiaan, kamu akan memiliki lebih banyak orang yang ingin menjadi temanmu. Selain itu, kamu juga akan merasakan keuntungan menjadi seseorang yang lebih optimis, yaitu kamu akan merasa lebih sering untuk berbahagia.

5. Jangan berpikiran sempit

Jika temanmu tidak membalas pesanmu, mungkin saja mereka sedang sibuk atau memang belum melihat pesanmu saja. Jangan terlalu berpikiran sempit, seperti mereka sudah tidak ingin berteman lagi denganmu. Dengan demikian, kamu bisa diterima sebagai orang yang pengertian.

Cobalah untuk tetap berpikiran lebar-lebar bahwa banyak hal yang bisa terjadi ketika temanmu tidak bisa menemui dirimu. Cobalah untuk tetap menghadapinya dengan senyuman, karena cepat atau lambat temanmu itu pasti akan mempunyai waktu kosong di jadwalnya, dan kamu pun akhirnya bisa bertemu dengannya.

6. Jangan mengembangkan ego yang besar

Ego yang besar, akan menjadi kematianmu. Orang-orang perlahan-lahan akan menjauh darimu, dan kamu pun akan kesepian. Dengan tidak mempunyai ego yang besar, kamu akan di untungkan dalam kehidupan sosial. Kamu akan mempunyai banyak teman yang melihatmu sebagai orang yang apa adanya.

Dengan tetap berendah hati. Dan tetap bertemu dengan teman-temanmu walaupun sebenarnya kamu sedang sibuk, akan membuat teman-temanmu senang berada di sekitarmu. Hal ini adalah suatu kemampuan yang penting jika kamu tidak ingin kehilangan semua temanmu.

7. Terimalah kritikan

Ketika temanmu mengkritik dirimu, itu disebabkan temanmu itu peduli terhdap dirimu. Terimalah kritik itu dan coba perbaiki dirimu. Daripada mati-matian mempertahankan harga dirimu. Cobalah untuk melihat kondisimu dengan apa adanya, dan mungkin memang ada baiknya temanmu itu mengkritik dirimu.

Dengan berpikiran terbuka dan menerima kritikan, bukan hanya kamu akan segera tahu bagian mana dari dirimu yang masih perlu diperbaiki. Kamu juga tidak perlu lagi kelelahan untuk mencarinya. Niat temanmu itu pasti baik, tinggal kamu saja yang menerimanya dengan sebaik mungkin.

8. Terimalah ajakan

Jangan menolak ajakan temanmu. Kamu masih beruntung ketika temanmu masih repot-repot untuk mengajakmu, itu berati mereka masih ingin kamu berada di sekitar mereka. Jadi, cobalah untuk mengusahakannya. Dan jangan membatalkan janji ketika kalian sudah mau bertemu.

Jika kamu terus-terusan melakukan hal ini, lama kelamaan teman-temanmu akan mencapmu sebagai seseorang yang selalu membatalkan janjinya di menit-menit terakhir. Dan mereka tidak akan mengajakmu ke acara-acara yang berikutnya.

9. Cobalah untuk menjadi seseorang yang mengajak

Kamu juga sesekali harus menjadi seseorang yang mengajak. Ketika teman-temanmu tidak ada yang mengadakan acara apa pun, mungkin ini adalah giliranmu untuk mengadakan sesuatu. Cobalah untuk mengadakan pesta kecil-kecillan dan ajaklah teman-temanmu. Kemungkinan besar mereka akan mengiyakan ajakanmu.

Kamu juga harus mengerti ketika ada temanmu yang menolak ajakanmu itu, mungkin mereka benar-benar sedang sibuk atau mereka hanya sedang kelelahan. Dengan menjadi orang yang berinisiatif seperti ini. Teman-temanmu juga akan merasa bersemangat dan ingin tetap berteman denganmu.

Menjaga pertemanan untuk bisa tetap berlangsung adalah perkara yang sulit. Namun jika kamu tetap berusaha, kamu pasti bisa tetap mempertahankannya. Cobalah untuk menjadi orang yang asik dan tetap bisa dijadikan seorang teman. Kita adalah makhluk sosial yang masih memerlukan interaksi sosial jika kita sudah terlalu lama tidak memilikinya. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam menjaga hubungan pertemananmu!