5 Cara untuk Tetap Termotivasi, Jagalah Motivasimu!

Motivasi yang terjaga bisa sangat berguna untuk hidupmu

Motivasi bisa menjadi pendorong terbesarmu. Kamu sebenarnya tidak perlu terlalu banyak motivasi ketika kamu sudah membuat pekerjaan-pekerjaanmu menjadi sebuah kebiasaan. Namun, jika kamu masih baru mau memulai membentuk kebiasaan-kebiasaan baru. Ada baiknya kamu mencoba untuk tetap termotivasi.

Motivasi yang tinggi bisa memberikan dorongan yang sangat besar untuk memulai sesuatu hal yang baru. Kamu bisa termotivasi dengan banyak hal. Namun jika kamu tidak memiliki ide tentang apa yang membuatmu termotivasi, 5 cara di bawah ini bisa kamu coba.

1. Kerjakan sesuatu yang bermakna untukmu

Dengan mengerjakan sesuatu yang bermakna. Kamu akan berkemungkinan lebih tinggi untuk tetap melakukan pekerjaanmu itu, dan memiliki motivasi yang cukup setiap kali kamu harus mengerjakan pekerjaanmu. Mencari makna dalam pekerjaan yang terlihat tidak bermakna, juga bisa kamu lakukan.

Kamu bisa memulai dengan duduk sebentar, merefleksikan pekerjaanmu, dan mulai mencatat mengapa pekerjaanmu bermakna. Namun jika kamu tidak bisa menemukan makna di dalam pekerjaanmu ini, mungkin sebaiknya kamu mencari pekerjaan-pekerjaan yang baru. Atau jika kamu belum siap untuk itu, cobalah untuk bertahan dan belajar dari pekerjaanmu yang saat ini. Dan kelak ketika kamu sudah siap, carilah pekerjaan yang lebih bermakna untuk hidupmu.

2. Kerjakan apa yang kamu nikmati

Menikmati pekerjaanmu adalah hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan jika kamu ingin tetap menjaga motivasimu. Kamu harus mencari pekerjaan-pekerjaan bermakna apa yang kamu nikmati. Setelah mengidentifikasi pekerjaan apa yang bermakna untukmu, kamu bisa mulai melingkari pekerjaan apa saja yang kamu nikmati.

Dengan demikian, kamu akan lebih cepat untuk menemukan passionmu. Kamu juga bisa menyalurkan bakatmu di bidang yang sesuai, sehingga bakatmu tidak terbuang secara sia-sia. Cobalah nikmati juga pekerjaanmu saat ini. Mungkin kamu bisa lebih menyoroti lagi, bagian mana dari pekerjaanmu yang menyenangkan. Dan mungkin kamu bisa tersadar bahwa kamu sudah cukup puas dengan pekerjaanmu yang saat ini.

3. Dekati tugas dengan cara yang baru

Jika kamu mengerjakan tugasmu hanya di kamar saja, cobalah mengerjakannya di tempat-tempat yang lain. Tempat-tempat seperti kafe mungkin sudah terlalu biasa, tapi cobalah sesuatu yang baru. Seperti mengerjakannya di dapur atau di depan rumah. Dengan mencoba-coba pendekatan baru dalam mengerjakan tugasmu, kamu bisa mulai melihat kemungkinan adanya sesuatu yang sangat kamu nikmati tapi belum pernah kamu coba sebelumnya.

Selain itu, cobalah juga untuk bekerja kelompok jika kamu selalu mengerjakan tugasmu sendiri atau cobalah untuk mengerjakan tugasmu sendirian jika kamu selalu mengerjakan tugasmu secara berkelompok. Ada banyak cara untuk mendekati tugasmu dengan cara yang baru. Jadilah kreatif dan coba semua kemungkinan, terus lakukan beberapa hal yang cocok agar motivasimu tetap terjaga.

4. Hadiahi dirimu sendiri

Daripada selalu jahat kepada dirimu sendiri, cobalah untuk menjadi baik kepada dirimu. Daripada selalu mencari-cari keburukan di dalam dirimu, cobalah untuk mencari hal-hal yang baik dari dirimu. Meskipun ini terlihat sangat jelas, tapi kita manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu melihat keadaan terburuk dari suatu situasi. Walaupun terkadang ini bisa membantu, dalam kebanyakan keadaan sebenarnya ini tidak perlu untuk dilakukan.

Berilah hadiah kepada dirimu sendiri ketika kamu sudah bekerja begitu keras. Lagipula kamu bekerja keras juga untuk membahagiakan dirimu sendiri kan? Jadi mulai sekarang, cobalah untuk menjadi lebih baik lagi kepada dirimu sendiri. Tontonlah film yang ingin kamu tonton sejak lama, atau belilah suatu barang yang sudah kamu idam-idamkan. Terkadang hal ini malah bisa menjadi membuatmu sangat termotivasi untuk melakukan pekerjaanmu. Karena kamu bisa langsung melihat hasil jerih payahmu dengan mata kepalamu sendiri.

5. Tentukan tujuanmu

Tidak akan ada yang menemukan tujuan hidupmu untukmu. Kamulah yang harus bertanggung jawab akan hal itu. Walaupun terdengar berat, ini sebenarnya sangatlah melegakan. Coba bayangkan jika ada seseorang yang memilihkan tujuan hidup untukmu, dan itu tidak sesuai dengan hatimu. Kamu akan tersiksa sampai akhir hidupmu. Namun, kamu bisa menentukan sendiri tujuan hidupmu.

Kamu jelas bisa membuat tujuan hidupmu sebagai motivasi untuk selalu bekerja. Mungkin kamu ingin menjadi penulis novel. Kamu akan termotivasi untuk menulis setiap hari, walaupun terkadang ombak kehidupan menerjangmu dengan sangatlah kuat. Dengan menjadi jelas dengan tujuan hidupmu, kamu akan mulai mengerjakan pekerjaanmu sesuai dengan keinginan dari lubuk hatimu yang paling dalam. Cobalah berhenti sejenak, lihatlah semua pekerjaan yang sedang dilakukan olehmu. Tanyakan satu pertanyaan ini kepada dirimu sendiri: Apakah hal-hal yang aku kerjakan adalah perwujudan dari tujuanku?

Motivasi terkadang bisa menghilang. Daripada terus memaksakan untuk mencarinya, mungkin memang ada baiknya jika kamu beristirahat. Dengan beristirahat kamu juga bisa menemukan motivasimu. Asal kamu mempunyai jawaban tentang pertanyaan kenapa, kamu pasti selalu punya jawaban untuk pertanyaan bagaimana. Teruslah bersemangat dalam meraih mimpi-mimpimu. Selalu percaya kepada dirimu sendiri, dan tetaplah berjuang!