10 Cara untuk Mengatasi Kecemasan, dan Berhenti Merasa Cepat Gugup!
Kecemasan yang berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-harimu. Kamu bisa menjadi merasa cepat gugup. Ketegangan rasanya selalu mengikutimu.
Kecemasan bisa menjadi masalah yang serius. Terkadang memang ada baiknya jika kamu pergi ke tenaga ahli jika kamu pikir kecemasanmu sudah terlampau buruk. Namun jika kamu masih ingin mencoba untuk mengatasi kecemasanmu sendiri, di bawah ini ada 10 cara untuk melakukannya.
1. Kendalikan dirimu
Mengendalikan dirimu memang lebih mudah di ucapkan daripada dilakukan. Namun tidak ada salahnya untuk secara sengaja mencoba mengendalikan dirimu. Kamu bisa memulai dengan mencari dimana akar kecemasanmu.
Jika kamu sudah menemukan dimana akar kecemasanmu. Kamu bisa mencoba untuk merubahnya. Namun jika kamu tidak bisa merubahnya, cobalah minta pendapat orang yang bisa kamu percaya, tentang apa yang harus kamu lakukan tentang hal itu. Terkadang jawaban dari hilangnya kecemasanmu memanglah sulit untuk didengar, apa lagi untuk dilakukan.
Namun dengan pemikiran yang matang, dan melihat permasalahanmu dari segala sisi. Dan ketika kamu sudah yakin. Kamu bisa mengambil keputusan itu, dan diharapkan keputusan itu bisa menghilangkan kecemasanmu.
2. Terapi paparan
Kamu mungkin sudah mengetahui apa penyebab kecemasanmu. Mungkin fobia, interaksi sosial, pekerjaanmu, trauma di masa lalu, dll. Kamu dan kebanyakan orang akan berusaha dengan sekuat tenaga, untuk menghindari penyebab kecemasan itu.
Terapi paparan dilakukan dengan cara, langsung menghadapi penyebab kecemasanmu itu. Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kamu bisa mendatangi tenaga ahli, atau kamu bisa meminta bantuan orang lain yang dapat kamu percaya. Untuk secara perlahan menghadapi secara langsung penyebab ketakutanmu.
Kamu tidak harus memaksakan dirimu untuk bisa langsung menghadapi hal yang membuatmu cemas itu. Namun dengan berjalannya waktu, diharapkan lama-kelamaan kamu akan bisa mengurangi rasa cemasmu. Dan kamu bisa mulai berdamai dengan hal-hal yang selalu membuatmu merasa cemas itu.
3. Berhentilah mengasumsikan bahwa yang terburuk akan terjadi
Ketika kamu terus mengasumsikan bahwa yang terburuk akan terjadi. Kamu bisa merasakan seolah-olah otakmu tidak pernah berhenti untuk bekerja. Kamu selalu bersiap tentang sesuatu yang mungkin saja tidak akan pernah datang. Walaupun berguna untuk tetap siaga. Namun terkadang jalan pikir yang seperti ini, bisa membuatmu terlalu cemas.
Kamu bisa menanyakan empat pertanyaan ini ke dirimu sendiri ketika kamu merasa cemas, dan merasa bahwa yang terburuk akan terjadi:
- Seberapa buruk akibatnya jika hal itu benar-benar terjadi?
- Seberapa mungkin hal itu terjadi?
- Dimana buktinya bahwa hal itu benar-benar bisa terjadi?
- Jika memang hal itu terjadi, bagaimana aku bisa menanganinya?
Ada kemungkinan bahwa hal yang kamu cemaskan itu, tidaklah terlalu menakutkan ketika kamu melihatnya secara gamblang.
4. Membawa energi positif
Dengan membawa energi positif kemanapun kamu pergi, hal ini akan membuat segalanya tidak terlalu menakutkan. Energi yang positif akan membuatmu melihat masalahmu dari perspektif yang berbeda. Karena dari setiap masalah pasti ada sisi baiknya.
Kamu bisa mulai mencari sisi baik dari masalahmu itu. Memang kemungkinan besar sisi baik itu akan tenggelam di dalam keburukan masalahmu. Namun dengan merubah pola pikirmu saja, bahwa kamu akan mencoba. Itu sudah akan membantu mengurangi kecemasanmu.
5. Berhentilah mencari
Semua yang kamu butuhkan kemungkinan besar sudah ada di depan matamu. Kamu harus menyadari hal itu supaya kamu bisa mengurangi tekanan-tekanan dari dirimu sendiri, atau tekanan-tekanan dari dunia luar.
Dengan memfokuskan dirimu kepada keinginan yang lebih sedikit, akan membuatmu lebih merasa tidak cemas. Hal ini disebabkan oleh, kamu akan berhenti mencari tentang arti kebahagiaan atau bahkan hal-hal yang tidak terlalu penting.
Kamu bisa memilih untuk bahagia. Kamu bisa berhenti mencari, dan semoga dengan itu kecemasanmu juga akan menghilang.
6. Turunkan filtermu
Kamu mungkin melihat dunia ini dengan filter hal-hal buruk. Kamu tidak melihat dunia ini apa adanya. Jika kamu bisa melihat keadaanmu yang saat ini dengan apa adanya. Ada kemungkinan untuk kamu bisa menyadari bahwa sebenarnya kecemasanmu, disebabkan oleh hal-hal yang kamu buat-buat sendiri.
Sebenarnya kamu bisa terlepas dari kecemasanmu itu. Hanya saja kamu terlalu larut di dalam pikiranmu, sehingga duniamu yang nyata terkesan sangat buruk. Lihat dunia ini dengan apa adanya, dan evaluasi lagi hal-hal yang membuatmu cemas lalu mulailah menyingkirkannya.
7. Perhatikan dirimu
Selain memperhatikan dunia ini secara apa adanya, kamu juga harus memperhatikan dirimu secara apa adanya. Hal ini bisa membuatmu mengerti apa yang sebenarnya benar-benar kamu inginkan. Terkadang kamu juga harus mendengarkan tubuhmu.
Kamu bisa beristirahat ketika tubuhmu sudah merasa kelelahan. Kamu bisa tidur sebentar untuk mengisi ulang daya bateraimu, atau hal yang paling mendasar. Makan ketika kamu lapar, dan minum ketika kamu haus. Hal-hal ini terdengar sederhana, tapi sebenarnya berdamai dengan tubuhmu sendiri adalah salah satu cara untuk mengurangi kecemasanmu.
Dengan memperhatikan dirimu, kamu bisa mulai merubah hal-hal yang tidak sejalan dengan keinginanmu.
8. Berhentilah membuat segalanya menjadi terlalu rumit
Ada kemungkinan bahwa masalahmu sebenarnya tidak terlalu rumit. Kamu hanya takut merasa bersalah jika kamu memandang bahwa masalahmu mudah untuk diselesaikan. Cobalah untuk mencari jawaban untuk permasalahanmu.
Cobalah menganggap bahwa permasalahanmu mudah untuk diselesaikan. Walaupun jawabannya mungkin terdengar konyol, mungkin itulah jawaban yang kamu cari-cari selama ini.
9. Mainkan permainannya
Hidup ini memang seperti permainan, dan ada kalanya kamu harus memainkan permainan ini. Di dalam sebuah permainan ada level yang mudah, dan ada juga level yang sulit. Ketika kecemasanmu memuncak, anggap saja bahwa kamu sedang berada di level yang sulit.
Kamu bisa melihat cara-caramu terdahulu bagaimana kamu menyelesaikan level yang sulit ini, atau bahkan kamu bisa meminta bantuan temanmu yang lebih ahli untuk membantumu meyelesaikan level yang sulit ini.
Dengan melihat hidupmu seperti permainan, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi apa yang membuatmu cemas. Dengan perspektif yang baru ini, harapannya kecemasanmu akan cepat menghilang.
10. Kamu tidak memegang kendali
Walau sebagian besar dari hidupmu adalah kamu yang mengendalikan, terkadang memang ada saat-saat dimana kamu benar-benar kehilangan kendali. Kamu merasa cemas ketika ada yang mengambil alih kendalimu.
Kamu bisa mengatasi hal ini dengan dua cara, yaitu dengan mengambil alih lagi hidupmu atau kamu mulai percaya dengan hidup ini. Mungkin hidup ini sedang memberi tahumu sesuatu. Dan kamu hanya cukup tenang saja, dan mempercayainya untuk megambil alih untuk sementara.
Cobalah kedua pendekatan itu, dan pilihlah salah satu yang menurutmu lebih cocok untuk diterapkan ke kehidupanmu.
Demikianlah 10 cara untuk mengatasi kecemasanmu. Sekali lagi, kecemasan adalah masalah yang serius. Jika kamu merasa kamu perlu untuk meminta bantuan, jangan segan-segan untuk melakukan itu. Percayalah, pasti akan ada orang yang membantumu. Dengan bercerita tentang masalahmu saja, terkadang itu sudah cukup untuk bisa meredakan kecemasanmu.
Mungkin hidupmu memang terasa berat saat ini. Tetaplah kuat dalam menjalaninya. Tidak ada yang pernah konstan, semuanya terus bergerak. Percayalah bahwa kondisimu yang saat ini pun akan lekas membaik. Anggaplah dari sini aku akan terus menyemangatimu. Aku berada di timmu.
Teruslah berjuang menghadapi kehidupan, dan semoga semuanya lekas membaik!
Komentar
Posting Komentar