5 Cara untuk Menjadi Lebih Kaya, Pendekatan Jalur Cepat!

-
Beberapa cara yang bisa dicoba untuk menjadi lebih kaya

Menjadi seseorang yang mempunyai banyak uang di akun banknya adalah impian bagi banyak orang. Mempunyai uang yang banyak akan memberimu kestabilan finansial yang bisa berdampak langsung dengan level stresmu. Walaupun demikian, masih banyak orang yang mempunyai pola pikir yang salah untuk bagaimana menjadi orang yang kaya.

Untuk menjadi orang yang lebih kaya dalam waktu yang relatif cepat, kamu harus bisa berhenti menukar waktumu dengan uang. Waktu yang relatif cepat di sini adalah sekitar sepuluh tahun, waktu itu terbilang cepat jika kamu memang benar-benar ingin berusaha sekuat tenaga. Menjadi kaya dengan waktu yang cepat bukanlah sesuatu yang mustahil, tapi perlu diketahui bahwa menjadi kaya tidaklah mudah. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan ke kehidupan finansialmu agar kamu bisa menjadi kaya dalam jangka sepuluh tahun saja.


1. Hindari jalur lambat

Bekerja dari pagi hingga petang sudah menjadi hal yang normal bagi masyarakat Indonesia. Tidak peduli seberapa tinggi gelar pendidikanmu jika kamu masih bekerja dari pagi hingga petang, kamu masih menukar waktumu dengan uang. Walaupun memang orang yang bergelar tinggi akan di bayar lebih tinggi, kamu harus tetap mencari cara agar kamu tidak menukar waktumu dengan uang.

Cobalah untuk membangun sebuah bisnis, daripada hanya menyimpan uangmu di tabungan saja. Atau mungkin bagi kamu yang tidak punya waktu, belajarlah dulu tentang berbagai macam investasi. Dan pilihlah satu yang paling cocok denganmu. Untuk bisa menjadi kaya dalam waktu yang cukup singkat ini, kamu harus lebih sadar lagi dalam hal pertukaran waktumu dengan uang.


2. Kerjakan prosesnya

Menjadi seseorang yang kaya adalah hal yang sulit. Kamu harus tahu dulu tentang hal ini dan benar-benar membulatkan tekadmu. Kamu harus mengerjakan prosesnya dari awal sampai akhir. Mungkin kamu sekarang masih menukar waktumu dengan uang, tetapi kamu harus terus mengerjakan prosesnya hingga kamu tidak lagi menukar waktumu dengan uang.

Ingatlah bahwa menjadi kaya dengan waktu yang cepat, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Sesuatu yang tidak benar adalah menjadi kaya dengan mudah. Jadi, lain kali ada yang menawarimu untuk menjadi kaya dengan mudah, kemungkinan besar orang itu sedang berusaha untuk menipumu. Teruslah mengerjakan proses ini agar kamu lebih cepat untuk menjadi orang yang kaya.


3. Buatlah pohon uang

Pohon uang memang hanya terdengar seperti fantasi semata. Namun seiring berjalannya waktu, kita jadi lebih sadar bahwa pohon uang itu memang ada. Ada berbagai cara untuk membuatnya. Dengan memiliki pohon uang yang hanya memerlukan perawatan sebentar saja, kamu akan menghasilkan uang dengan tanpa menukar waktumu. Dan ini adalah cara yang paling ampuh untuk menjadi kaya dengan dengan cepat.

Beberapa contoh pohon uang adalah sistem rental, investasi, membuat konten, membuat buku, membuka usaha, dll. Dengan membuat uangmu bekerja untukmu, kamu akan bisa berhenti untuk menukarkan waktumu dengan uang. Dan lama-kelamaan kamu akan bisa hidup dengan pohon-pohon uang ini. Kamu juga bisa mulai bekerja sesuai dengan minatmu.


4. Berubahlah menjadi seorang produsen

Masyarakat kita dewasa ini selalu mengagung-agungkan konsumerisme. Pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang akan kamu beli dengan gaji dari pekerjaan barumu itu, jika kamu mendapatkan satu miliar apa yang akan kamu beli, dan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan yang lainnya. Kamu seakan-akan harus menjadi seorang konsumen untuk diterima di masyarakat. Dan hal ini tentunya tidaklah benar.

Cobalah untuk merubah pola pikirmu yang sudah terbiasa menjadi seorang konsumen, menjadi pola pikir yang lebih terorientasi menjadi seorang produsen. Lain kali kamu ingin membeli sesuatu hanya untuk sekedar pamer saja, cobalah untuk lebih sadar apa yang benar-benar bisa kamu dapatkan dari membeli barang tersebut. Apakah mungkin kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dan mulai menjualnya. Atau jika kamu membeli handphone baru, apakah kamu bisa membuat video review di YouTube dan membuatmu mendapatkan uang dari sana. Dengan mempertanyakan hal-hal kecil seperti ini akan membuatmu lebih sadar tentang kebiasaan konsumerismemu dan kamu akan lebih baik dalam mengalokasikan uangmu.


5. Tunjukkan komitmen jangan hanya sekadar ketertarikan

Jika kamu memang benar-benar ingin menjadi orang kaya, kamu harus mempunyai komitmen penuh bahwa kamu akan mewujudkannya. Jika kamu hanya tertarik saja dengan konsep menjadi kaya, kemungkinan besar kamu tidak akan bisa mewujudkan impianmu itu. Komitmen ditunjukkan dengan selalu berusaha di setiap waktu yang tersedia untuk mendekatkan dirimu ke cita-citamu, sedangkan ketertarikan ditunjukkan dengan hanya berusaha untuk satu atau dua jam saja perhari untuk menggapai mimpimu ini.

Dengan mempunyai komitmen penuh, kamu akan sadar betapa sulitnya menggapai suatu kekayaan, dan kamu akan mulai mensyukuri semua yang sudah kamu pernah capai sebelumnya. Dan kamu juga bisa mengetahui apakah menjadi kaya adalah sesuatu yang sepadan untuk dikejar dengan sekuat tenaga, atau mungkin kamu hanya ingin hidup dengan normal dan hanya mencoba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Tidak ada yang salah dengan pendekatan ini juga. Namun jika kamu memang benar-benar siap untuk berkomitmen untuk selalu bekerja ke arah mimpimu ini, kamu pasti akan bisa menggapainya.


Cobalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masyarakat, itu adalah salah satu cara kamu bisa membangun bisnismu. Kamu harus selalu mencari peluang yang bisa kamu manfaatkan. Teruslah berjuang untuk menggapai mimpimu. Cobalah terapkan beberapa tips di atas, dan semoga kamu akan menjadi orang yang kaya!

Masih mencari berbagai macam wawasan yang ada di alam semesta ini. 22 Tahun

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dingin (Cerpen)

-
Musik yang kudengarkan belum selesai sampai aku merasakan kedinginan yang tidak biasa. Aku bergegas keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Aku berjalan.... terus berjalan dan aku tidak melihat satupun orang. Sudah jam setengah enam sore aku masih belum melihat adanya tanda-tanda kehidupan. Temanku Margo menelpon ku dan dia berkata akulah satu-satunya orang yang bisa dihubungi. Dia juga berkata tak melihat satu orang pun di lingkungannya kami pun memutuskan untuk bertemu di tempat biasa kami nongkrong. Taman Vardan tinggal beberapa meter lagi. Aku menaiki sepeda merah ku dan Margo sudah menunggu ku di sana. Kita berdua tetap tenang walau muka Margo terlihat sedikit pucat. Setelah setengah jam berlalu kami mulai mencari lagi apakah masih ada orang yang hidup di lingkungan kami. Di Jalan Remi kami melihat ada dua anjing yang terlihat kebingungan. Salah satu anjing itu lari dan yang satunya diam tak berkutik. Margo memutuskan untuk mengejar anjing yang kabur dengan harapan ia...
Baca selengkapnya

Jari Terkadang lebih Jahat daripada Mulut (Prosa)

-
Ibu jarimu tinggal mengetikkan beberapa kata yang semuanya berhuruf kapital, berbentuk umpatan, lalu berharap untuk kesenangan sementara. Kadang kamu bermain suatu permainan untuk menghilangkan stres, tetapi kamu membuat orang lain bahkan tidak mau melanjutkan hidupnya. Ketika berbicara secara daring tanpa sopan santun sudah menjadi keharusan, agar bisa menjadi senang. Tidak boleh menganggap semuanya sama, tetapi kebanyakan begitu adanya. Bukankah ini suatu kegagalan? Kegagalan karena tak pernah diajarkan? Kegagalan karena dianggap tidak penting? Diluar sana sudah belajar psikologi sejak dini, disini "bertahanlah, nanti juga akan hilang sendiri".  Apa penyebabnya? Apa! Tidak bisakah seseorang mengubahnya? Haruskah ada contoh nyata dari masalah ini? Sudah banyak! Haruskah yang terkenal? Karena tidak ada bukan? Jadi apa masalahnya! - Tidak akan ada yang memulai. Semua menganggapnya sekadar gurauan. Sakit mental? Gangguan jiwa? Gila? Sudah cukup dengan semuanya. Semuapun sakit, ...
Baca selengkapnya

Kesepian (Prosa)

-
Rasa kesepian bisa muncul kapan saja, bahkan saat situasi sedang ramai tetapi mereka semua sibuk di dunia kecilnya masing-masing. Sungguh aku ingin berbaur, tetapi sepertinya jika aku mulai berbicara itu akan membuat pembicaraan mereka menjadi canggung, tapi akhirnya kucoba juga, dan ternyata tidak secanggung itu, mereka menanggapiku, tapi sekarang aku yang merasa canggung, jadi aku berhenti bicara. Merasa kesepian terkadang dibuat oleh diri sendiri, aku yang tidak mau diganggu, aku yang butuh sendiri, aku yang merasa berbicara ke orang lain hanyalah kewajiban yang diturunkan melalui evolusi dari nenek moyangku.  Tubuh kita tidak tahu jika ternyata kita bisa hidup di kesendirian, walaupun susah melawan keadaan. Tubuh kita tidak ber-evolusi secepat kita ber-revolusi, mungkin memang ada baiknya jika teknologi-teknologi baru dirahasiakan oleh pemerintah sampai tubuh kita siap menerimanya, tetapi sudah kita ketahui bersama, bahwa tidak ada yang bisa menghentikan laju perkembangan tekno...
Baca selengkapnya