5 Saran Menulis yang akan Mengubah Hidupmu!

Terapkanlah saran-saran ini di kehidupan menulismu
Menjadi penulis adalah impian banyak orang, mulai dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia. Menulis bisa diawali dengan minat yang besar pada membaca. Namun, pada akhirnya, jika kamu ingin menjadi penulis yang baik, kamu harus menulis.

Di bawah ini ada beberapa tips yang akan mengubah kehidupan menulismu. Diharapkan, jika kamu menerapkan beberapa tips di bawah ini ke dalam kehidupan menulismu, maka kamu akan lebih cepat menemukan suaramu di bidang menulis.


1. Carilah penolakan
Meskipun tidak ada perasaan yang lebih baik daripada ketika bukumu di publikasikan, nyatanya kamu akan lebih sering di tolak daripada diterima. Ketika kamu di tolak editor, kamu bisa memperbaiki lagi tulisanmu. Bahkan, jika kamu beruntung, editor akan memberikan umpan balik tentang karyamu, yang tentu saja akan sangat berguna.

Dengan mencari penolakan, bukan hanya kamu tidak akan terlalu sakit hati ketika ditolak. Kamu juga akan lebih bersemangat untuk menulis, karena kamu tidak punya apa-apa untuk di khawatirkan, dan ketika kamu sudah sering di tolak, pada akhirnya kamu pasti akan di terima oleh salah satu editor. Itu karena karyamu sudah mengalami berbagai macam hal, hingga akhirnya karyamu itu siap untuk di publikasi.


2. Perlakukan tulisanmu seperti bisnis
Menulis masih dilihat sebagai pekerjaan yang kurang konvensional. Ada banyak orang yang bisa menulis konsisten setiap hari, dan ketika ditanya, mereka biasanya menjawab karena mereka memperlakukan tulisan mereka seperti bisnis. 

Dengan memperlakukan tulisanmu seperti bisnis, kamu bisa merasa bahwa sebenarnya pekerjaanmu yang satu ini tidak terlalu berbeda dengan pekerjaan kantoran pada umumnya. Kamu bisa menentukan deadline untuk tulisanmu, dan kamu bisa menjadi lebih produktif lagi untuk menulis.


3. Kalahkan rasa iri dengan hal positif
Jika ada temanmu yang lebih dulu memulai menulis, dan dia terlihat sudah mendapatkan segalanya, maka kamu harus melihatnya sebagai sesuatu yang positif. Belajarlah darinya tentang apa yang berhasil dalam kasusnya. Terapkan hal-hal yang kamu rasa akan cocok dengan dunia penulisanmu.

Merasa iri tidak akan membawamu kemana-mana kecuali merasakan sakit hati yang mendalam. Cobalah untuk berbesar hati, coba untuk memberi selamat yang tulus ketika buku mereka di publikasi. Ketika bukumu nanti di publikasi pun, pasti mereka akan melakukan yang sama, atau bahkan lebih untuk dirimu.


4. Jangan mengejar tren pemasaran karena pasar selalu berubah
Fokuslah kepada hal yang membuatmu tertarik. Pasar akan selalu berubah. Bisa saja ketika kamu selesai menulis karyamu, hal yang sedang ngetren pada saat kamu memulai menulis karyamu sudah tidak ngetren lagi.

Kamu akan terus merasa tertarik terhadap proses penulisan jika kamu memilih topik atau tema yang benar-benar berarti untukmu. Karyamu akan berbicara dengan sendirinya, jika karyamu memang bagus. Bahkan, karyamu mungkin saja akan membentuk tren pasar yang baru.


5. Dengan kritik bersikaplah fleksibel tanpa kompromi.
Jangan membuat perubahan yang akan mengubah fondasi karyamu, tetapi jangan keras kepala jika saran itu akan memperkuat karyamu. Kritik, tentu saja akan berguna. Kamu bisa meminta keluargamu untuk menjadi editor pertama, dengarkanlah apa yang mereka sukai dan tidak sukai, lalu suntinglah karyamu.

Tetap bersikap fleksibel, maka kamu akan di untungkan. Pembaca pada akhirnya adalah tujuan awal yang harus kamu perhatikan. Dengan kritik-kritik yang membangun seperti ini, tentu saja itu akan membuat karyamu lebih kuat lagi.


Itulah 5 tips di dunia penulisan yang bisa langsung kamu terapkan. Menulis terkadang bisa terasa amat sulit. Namun, di hari-hari sulit itulah dedikasi kita di uji, apakah kita menulis karena panggilan kita adalah untuk menulis, atau kita hanya menginginkan gelar penulis yang di dambakan semua orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dingin (Cerpen)

Jari Terkadang lebih Jahat daripada Mulut (Prosa)

Kesepian (Prosa)