Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Dingin (Cerpen)

Musik yang kudengarkan belum selesai sampai aku merasakan kedinginan yang tidak biasa. Aku bergegas keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Aku berjalan.... terus berjalan dan aku tidak melihat satupun orang. Sudah jam setengah enam sore aku masih belum melihat adanya tanda-tanda kehidupan. Temanku Margo menelpon ku dan dia berkata akulah satu-satunya orang yang bisa dihubungi. Dia juga berkata tak melihat satu orang pun di lingkungannya kami pun memutuskan untuk bertemu di tempat biasa kami nongkrong. Taman Vardan tinggal beberapa meter lagi. Aku menaiki sepeda merah ku dan Margo sudah menunggu ku di sana. Kita berdua tetap tenang walau muka Margo terlihat sedikit pucat. Setelah setengah jam berlalu kami mulai mencari lagi apakah masih ada orang yang hidup di lingkungan kami. Di Jalan Remi kami melihat ada dua anjing yang terlihat kebingungan. Salah satu anjing itu lari dan yang satunya diam tak berkutik. Margo memutuskan untuk mengejar anjing yang kabur dengan harapan ia...